WHO dan aliansi vaksin GAVI memimpin fasilitas COVAX, yang bertujuan membantu membeli dan mendistribusikan suntikan vaksinasi secara adil di seluruh dunia.
Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus mengimbau negara-negara dengan kelebihan pasokan vaksin untuk segera menyumbangkan 10 juta dosis ke fasilitas COVAX yang dijalankan dengan aliansi vaksin GAVI.
Kementerian Kesehatan Malaysia memberikan persetujuan bersyarat untuk vaksin AstraZeneca yang akan dipasok melalui fasilitas COVAX oleh produsen Korea Selatan SK Bioscience.
Beberapa negara miskin tidak dapat mengimunisasi petugas kesehatan mereka, orang tua dan populasi lain yang paling rentan terhadap penyakit COVID-19 yang parah.